TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyambut baik niat terdakwa kasus mafia pajak, Gayus Halomoan Tambunan yang ingin membantu pemerintah mengungkap kasus-kasus korupsi dan mafia hukum di Indonesia.
"Justru kalau Gayus bisa membantu, bisa diperingan hukumannya dengan dia membongkar begitu banyak kasus. Bahkan dia harus dijadikan sebagai whistle blower," ujar Patrialias disela rapat kerja pemerintah di Balai Sidang Jakarta, Senayan, Senin 10 Januari 2011.
Menurut dia, jika keinginan Gayus tersebut benar-benar tulus, seharusnya pemerintah memberikan apresiasi. Karena artinya banyak kasus besar yang bisa terbongkar sehingga ratusan triliun bisa diselamatkan. "Itu yang kita dorong,"ujarnya.
Sedangkan soal tawaran Gayus untuk menjadikannya staf ahli Kapolri, Jaksa Agung atau KPK, menurut Patrialis keinginan itu boleh-boleh saja. "Masak kita mau melarang orang punya keinginan, tapi kan pada saat sekarang tidak mungkin. Yang mungkin itu adalah kita dorong membongkar semua kasus-kasus besar, bongkar mafia pajak yang selama ini banyak orang yang tidak paham," kata politisi Partai Amanat Nasional ini.
0 komentar:
Posting Komentar